Cara Mengerem Yang Baik

Kebanyakan dari kita hanya ingin menggeber sepeda motor sekencang-kencangnya saja. Apalagi kalau motor 'batangan' maunya ngebut saja, bahkan cenderung nggak mau kalah ngebut dari motor lain. Maklum, karena saya juga begitu,,hhe..
Bahkan, tidak sedikit yang mempunyai jam terbang yang kurang serta minim pengetahuan akan safety riding.
Bayangkan jika anda dalam kecepatan 80 kmpj sedangkan ada mobil ngerem mendadak didepan anda?? Bagi yang sudah memiliki skill yang bagus mungkin akan bisa melalui dengan baik. Tapi, kalau yang tidak, mungkin akan langsung panik serta menekan rem sekuatnya tanpa tahu sebab akibat yang mungkin akan menimpanya.
Jika anda di hadapkan pada keadaan seperti itu, kuncinya adalah pemikiran cepat. Itu bukan berarti panik. Cepat memikirkan jalan terbaik yang harus di lakukan. Kalau saya sih, biasanya menganalisa keadaan sekitar dahulu. Apakah cukup lengang atau ramai. karena kalau cukup lengang saya haya perlu 'ngeles' ke samping saja. Tapi kalu ramai, mau tak mau melakukan pengereman secara sempurna.
Anda bisa memanfaatkan engine brake saat penurunan kecepatan tanpa menarik kopling untuk mendapatkan jarak pengereman yang cepat.
Yang saya tahu ialah jika anda dalam kecepatan 40an kmpj, lebih baik melakukan pengereman dengan rem belakang dahulu. Karena dalam kecepatan yang relatif lambat, rem belakang akan sempurna mengontrol roda. Baru diikuti rem depan.
Kalau anda lagi di kecepatan kencang alias 60 kmpj keatas. Usahakan melakukan pengereman dengan rem depan terlebih dahulu. Tapi jangan langsung tekan keras tanpa diimbangi rem belakang. Karena rem depan memegang fungsi utama, sedangkan rem belakang sebagai penyeimbang saja. Rem belakang juga perlu tapi komposisi yang lebih besar diarahkan ke rem depan. Sebagai perbandingan 60:40, artinya 60 rem depan, 40 rem belakang. Itu disambi dengan menutup putaran gas. Mengenai kopling, gak usah ditarik (kan engine brake nya membantu). Asalkan perhatikan baik baik jika RPM sudah dibawah 1000, pastikan segera tarik kopling.
Kedua Aplikasikanlah tekhnik pengereman rem teknologi ABS. Yaitu dengan cara lepas-tekan-lepas-tekan. Terus sampai motor berhenti. ini dilakukan agar rem tidak terkunci.
Kalau jalan cenderung berpasir dan tergenang, lakukan dengan lebih halus dan hati hati lagi. Intinya jangan panik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Softskill Bab III

koperasi

Prepare to Bandung